#DIRUMAHAJA
Seketika dunia telah berubah, berbeda dari biasanya. Aktivitas yang
biasanya kita lakukan dengan normal sekarang harus benar-benar menyesuaikan
dengan keadaan saat ini dimana kita sedang mengalami pandemi virus
covid-19. Situasi darurat covid-19 ini sangat
menyita perhatian, waktu dan tenaga kita dalam beraktivitas yang biasanya kita
lakukan di luar rumah namun kita harus penyesuaian yang mau tidak mau harus kita
lakukan dengan berdiam diri dirumah saja. Banyaknya aktivitas yang kita lakukan
dan beberapa pekerjaan yang harus kita selesaikan, kita tidak bisa hanya
berdiam diri dirumah, merenung dan hanya rebahan. Seluruh instansi serentak
menerapkan WFH (work from home)
sebagai bentuk upaya pencegahan penularan virus covid-19 dengan memfasilitasi
berbagai pertemuan melalui daring atau via online.
Saya sebagai mahasiswa tingkat akhir juga yang tidak dapat pulang kampung
karena khawatir akan penularan virus covid-19 ini, saya harus tetap berada di
kos. Selama di kos-kosan, saya melakukan berbagai kegiatan agar diri saya tidak
stress. Aktivitas yang saya lakukan selama kondisi pandemi yakni menulis buku,
berkonsultasi skripsi untuk persiapan sidang dengan dosen via daring, mengikuti
berbagai kelas online. Selain itu saya melakukan aktivitas seperti biasanya
seperti mencuci baju, memasak sendiri karena banyak warung yang tutup,
membersihkan kamar, workout dan membaca buku tentunya. Ketika saya kesepian,
saya juga masih bisa menghubungi keluarga dan teman-teman via online. Sebisa
mungkin saya berusaha untuk tidak stress dan panik menghadapi pandemi ini agar
imunitas saya tidak turun sehingga saya dapat tetap aktif melakukan kegiatan
dan tetap berprogres.
Apapun peristiwa yang menimpa kita pasti ada hikmah dibaliknya. Adanya pandemic
virus covid-19 ini merupakan sebuah teguran untuk kita semua sebagai hamba
Allah yang senantiasa terlalu sibuk dengan dunia. Dengan penerapan social distancing yang kita alami saat
ini membuat kita menjadi lebih banyak introspeksi diri, kita jadi lebih
mengenal diri sendiri secara mendalam tanpa intervensi berlebih dari luar.
Kita lebih banyak waktu dirumah dan memberikan diri ruang untuk berdamai dengan
diri sendiri melalui berbagai kegiatan yang kita lakukan di rumah.
Komentar